(VOVworld) – Deputi Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Muqdad, pada Kamis (9 Mei) telah menyatakan bahwa negara ini akan “segera memberikan pukulan balasan terhadap semua serangan baru" yang dilakukan Israel terhadap wilayah Suriah, setelah Israel telah melaksanakan dua serangan udara pada pekan lalu.

Israel menegaskan bahwa semua tindakan militer ini tidak bermaksud mempengaruhi perang saudara di negara tetangga, hanya untuk menghalangi rudal-rudal Iran yang dikirim ke tangan pasukan Hezbollah, Libanon. Pada hari yang sama, Koran Harian kota Wall memberitakan bahwa Rusia sedang mempersiapkan penjualan rudal S-300 kepada Pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad.


Dalam satu perkembangan lain yang bersangkutan, pada Kamis (9 Mei), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Arab, Nabil al-Arabi memberitahukan bahwa Liga Arab menilai tinggi Rusia dan Amerika Serikat yang telah menyingkirkan sengketa-sengketa tentang solusi politik untuk krisis di Suriah menurut permufakatan Jeneva.

Ini merupakan gerak-gerik yang positif, membantu mendorong upaya-upaya komunitas internasional dan regional guna melaksanakan permufakatan-permuafkatan di konferensi Jeneva pada Juni tahun lalu. Sekjen Najib al-Arabi juga mengimbau kepada pasukan oposisi Suriah supaya menanggapi upaya-upaya Rusia dan Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan tentang pembentukan pemerintah transisi./.