Suriah melakukan serangan udara terhadap kota kuno Palmyra
(VOVworld) – Satu sumber berita militer Suriah memberitahukan bahwa, pada Senin (25 Mei), Angkatan Udara negara ini telah melakukan serentetan serangan udara terhadap organisasi yang menamakan diri sebagai
“Negara Islam” (IS) di dalam dan sekitar kota kuno Palmyra setelah kota ini jatuh dalam tangan para anasir mujahidin.
Kota kuno Palmyra diduduki IS
(Foto: vtv.vn)
Menurut sumber berita tersebut, pesawat-pesawat terbang tempur telah menyerang kira-kira 160 sasaran IS, membasmi dan melukai banyak milisi, sekaligus merusak berbagai senjata dan amunisi di peluaran kota Palmyra beserta banyak tempat lain di provinsi Homs (bagian Timur). Televisi Negara Suriah memberitakan bahwa kira-kira 50 milisi IS telah dibasmi. Akan tetapi, menurut Organisasi Pengawasan Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), nampaknya serangan-serangan udara yang berskala besar ini juga tidak bisa mencegah para milisi menuju ke Ibukota Damaskus dan menduduki tambang-tambang fosfat besar, jauhnya kira-kira 70 km dari kota Palmyra.
Pada hari yang sama, Menteri Dalam Negeri Iran, Rahmani Fazil menekankan bahwa negara ini akan melakukan intervensi kalau IS maju mnedekati kawasan yang jauhnya kira-kira 40 Km dari perbatasan dan berintrik melakukan aktivitas-aktivitas sabotase. Dia juga menegaskan bahwa kawasan perbatasan Iran-Irak telah terkena dampak oleh IS. Akan tetapi, belum terjadi tindakan teror karena keberadaan pasukan keamanan Iran di kawasan ini./.