Suriah menolak tuduhan AS tentang penggunaan senjata kimia

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Suriah, pada Sabtu (03 Februari), telah menolak tudukan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat (AS) bahwa negara Timur Tengah ini menggunakan senjata kimia untuk menyerang pasukan pemberontak yang mengontrol Ghouta Timur, di sebelah Timur, Ibukota Damaskus dan menyatakan bahwa itu merupakan tuduhan “palsu” dan tidak punya dasar.

Dalam satu pernyataan-nya, Kemlu Suriah menekankan bahwa tuduhan yang dikeluarkan oleh AS pada saat ini bisa menghancurkan upaya-upaya menangani krisis Suriah melalui jalan perdamaian tanpa intervensi dari negara asing. Pemerintah Suriah menegaskan kembali pandangan menentang penggunaan senjata kimia dan negara ini telah menyerahkan semua gudang senjata kimia kepada Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW).

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, pada Jumat (02 Februari), telah menuduh Pemerintah Suriah supaya telah berulang kembali mengunakan gas Klo dalam baku-baku tembak. Sehari sebelumnya, Pemerintah AS juga memperingatkan akan bersedia menggelarkan tindakan militer kalau perlu untuk mencegah serangan-serangan dengan bersenjata kimia.

Komentar

Yang lain