(VOVworld) – Menteri Informasi Suriah, Omran al-Zohbi, pada Sabtu (27 April) memberitahukan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Inggeris menuduh pemerintah Damakus yang mungkin telah menggunakan senjata kimia merupakan pernyataan-pernyataan yang bertentangan dengan kenyataan dan merupakan “kebohongan terang-terangan”.


Dia menegaskan bahwa Suriah akan tidak pernah menggunakan senjata kimia karena tidak hanya Suriah menghormati hukum internasional dan prinsip perang, tetapi juga oleh masalah-masalah kemanusiaan dan moralitas. Menteri Omran al-Zohbi memberitahukan bahwa Pemerintah Suriah tidak bisa percaya pada inspektur PBB asal AS dan Inggeris karena tujuan mereka yalah "membalikkan bukti”. Dia juga menambah lahi bahwa Damakus telah menyetujui para inspektur Rusia me“lakukan investigasi dan verifikasi tentang penggunaan senjata kimia di Suriah. 

Sebelumnya, pada 26 April, Presiden AS, Barack Obama telah memperingatkan Suriah bahwa penggunaan senjata kimia merupakan “faktor mengubah permainan” setelah AS, Israel dan Inggeris mengumumkan bahwa ada indikasi yang menunjunkkan bahwa pemerintahan Damakus telah menggunakan gas beracun sarin. Akan tetapi, Presiden Barack Obama mencatat bahwa penilaian intelijen tentang penggunaan jenis senjata ini hanya merupakan nilai sementara dan perlu ada waktu lagi untuk mengeluarkan kesimpulan resmi bahwa apakah Suriah telah melewati batasan yang dinamakan “garis merah” atau tidak./.