Presiden Tran Dai Quang dan Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith di depan jumpa pers  (Foto: vov.vn)

Di depan jumpa pers ini, Presiden Tran Dai Quang menekankan bahwa tahun 2017 punya arti penting istimewa bagi rakyat dua negeri Vietnam dan Laos. Untuk memperingati secara praksis ulang tahun ke-55 Penggalangan hubungan diplomatik, ulang tahun ke-40 Penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerjasama Vietnam-Laos, maka dua negara telah berkoordinasi erat untuk mengadakan ratusan aktivitas yang beranekaragam dan hidup-hidup dalam Tahun Solidaritas dan Persahabatan Vietnam-Laos dan Laos-Vietnam tahun 2017. Semua aktivitas ini telah turut meningkatkan hubungan solidaritas istimewa Vietnam-Laos berkembang ke ketinggian baru. “Tahun 2017 menjadi hari pesta bersama bagi rakyat dua negeri-Hari pesta dari solidaritas Vietnam-Laos dan Laos-Vietnam dan telah mencapai hasil baik, benar-benar merupakan tahun yang penuh dengan kesan dan punya makna yang teramat mendalam dalam kehidupan sosial-politik dan merupakan tonggak merah yang penting dalam hubungan Vietnam-Laos”.

Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa semangat dan suksesnya Tahun Solidaritas dan Persahabatan Vietnam-Laos dan Laos-Vietnam 2017 akan merupakan tenaga pendorong penting untuk mendorong hubungan istimewa antara dua Partai, dua Negara dan Rakyat dua negeri Vietnam-Laos berkembang ke ketinggian baru, demi kepentingan rakyat dua negeri, demi perdamaian, kestabilan dan kemakmuran di kawasan dan dunia.

Pada pihaknya, Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith menekankan bahwa pada latar belakang dewasa ini, rakyat dua negeri, khususnya generasi muda dua negara harus bertanggung-jawab menjaga, mempertahankan dan mengembangkan hubungan persahabatan besar, solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif Laos-Vietnam. Ditekankannya juga bahwa Partai, Negara dan rakyat Laos menegaskan kuat akan bersama dengan Partai, Negara dan rakyat Vietnam menjaga hubungan istimewa Laos-Vietnam, menganggapnya sebagai kekuatan yang tak terbatas di atas jalan menuju secara mantap ke sosialis  di dua negara.