(VOVworld) – Penarikan Inggeris keluar dari Uni Eropa akan menimbulkan akibat negatif terhadap seluruh perekonomian dunia. Demikian penilaian yang dikeluarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD), Jose Angel Gurria ketika diinterviu koran Amerika Serikat “The Washington Post” menjelang referendum yang akan diselenggarakan pada 23/6 ini. Pemimpin OECD ini menegaskan bahwa jika skenario itu menjadi kenyataan akan berpengaruh tidak baik terhadap Inggeris, Eropa dan seluruh dunia, diantaranya ada Amerika Serikat.

Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa keluarnya Inggeris dari Uni Eropa akan membuat laju pertumbuhan ekonomi Inggeris turun sebanyak 5,6% dalam waktu 3 tahun mendatang. Para pakar IMF juga memperingatkan para pemilih Inggeris tentang bahaya turunnya nilai mata uang pounsterling dan turunnya pertukaran dagang antara Inggeris dengan negara-negara tetangga dari Eropa.