(VOVworld) – Dari pukul 0.00, Senin (11 Agustus), menurut waktu lokal, atau pukul 4.00 jam menurut WIB, satu gencatan senjata baru dalam waktu 72 jam antara Israel dan Gerakan bersenjata Islam Hamas dari Palestina di Jalur Gaza mulai menjadi efektif. Israel setuju memperpanjang gencatan senjata tambah 72 jam menurut rekomendasi Mesir setelah delegasi perundingan Palestina di Ibukota Kairo, Mesir juga menyetujui rekomendasi ini.

Dalam sidang kabinet pada hari yang sama, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memberitahukan bahwa operasi militer negara ini di Gaza akan dilakukan kembali kalau Gerakan Islam Hamas terus menembakkan roket dan peluru mortir terhadap wilayah Israel. Sejak 7 Agustus sampai sekarang, kekerasan-kekerasan di Gaza telah menewaskan sedikit-dikitnya 1.939 orang Palestina dan 67 orang Israel. Sampai sekarang, proses perundingan untuk mencapai satu permufakatan gencatan senjata yang berjangka panjang antara Israel dan Hamas masih belum mencapai perkembangan manapun sejak para fihak tidak mau memberi konsesi satu sama lain tentang syarat-syarat perundingan./.