Tangani Kesulitan tentang Kebijakan agar Badan Usaha Atasi Covid-19

(VOVWORLD) - Delapan puluh tujuh persen badan usaha Viet Nam terkena dampak negatif akibat Covid-19, omzet mereka turun 30 persen dan yang turun paling dalam adalah badan usaha yang baru dibentuk, berskala kecil dan mikro. 
Tangani Kesulitan tentang Kebijakan agar Badan Usaha Atasi Covid-19 - ảnh 1Panorama dialog  (Foto: sggp.org.vn)

Oleh karenanya, komunitas badan usaha berharap agar kebijakan bantuan dari pemerintah untuk mengatasi kesulitan akibat Covid-19 akan layak diimplementasikan dan lebih efektif pada waktu mendatang. Demikian isi yang difokuskan dalam dialog dengan tema: “Memecahkan kesulitan tentang kebijakan agar badan usaha dapat mengatasi Covid-19” yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri Viet Nam, asosiasi badan usaha, dinas dan instansi di daerha pada Kamis pagi (18 Maret).

Pada dialog tersebut, wakil Kamar Dagang dan Industri Viet Nam mengumumkan telah menyelesaikan laporan dengan judul: “Dampak Covid-19 terhadap badan usaha Viet Nam”. Hasil survei yang dilakukan oleh Kamar Dagang dan Industri Viet Nam menunjukkan bahwa beberapa kebijakan seperti memperpanjang masa pemungutan pajak pendapatan badan usaha, pajak pertambahan nilai pada umumnya mudah diakses.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa komunitas badan usaha Viet Nam menghargai  pemerintah yang dengan tepat waktu memberlakukan kebijakan-kebijakan berupa paket-paket bantuan besar untuk membantu badan usaha mengatasi kesulitan akibat Covid-19. Komunitas badan usaha menginginkan agar pemerintahan berbagai tingkat memperkuat reformasi administrasi, meningkatkan efektivitas pelaksanaan hukum untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Ini akan menjadi dukungan penting bagi pemulihan yang berkelanjutan bagi badan usaha dalam proses menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Komentar

Yang lain