(VOVworld) – Sehubungan dengan peringatan ultah ke-70 Revolusi Agustus dan Hari Nasional Vietnam (2 September), wartawan Kantor Berita Vietnam di Laos telah melakukan interviu kepada Profesor, Doktor Chaleune Yiapaoheu, Ketua Institut Ilmu Pengetahuan – Sosial Nasional Laos tentang arti lahirnya Negara Vietnam Republik Demokrasi pada tahun 1945; dampak dari event ini terhadap revolusi di Laos serta prestasi-prestasi yang telah dicapai Vietnam selama 70 tahun ini.



Profesor Chaleune Yiapaocheu menekankan: Lahirnya Negara Republik Demokrasi Vietnam pada 2 September 1945 telah membuka era baru untuk gerakan perjuangan patriotik dari rakyat Vietnam, rakyat Laos dan rakyat Kamboja. Event ini menciptakan syarat langsung bagi usaha merebut kemerdekaan dari rakyat Laos pada 12 Oktober 1945, serta rakyat rakyat Kamboja. Event ini juga merupakan titik balik sejarah, merupakan event politik yang mengguncangkan dan mempunyai gema besar di kawasan Asia Tenggara maupun di seluruh dunia.

Tentang prestasi yang telah dicapai Vietnam selama 70 tahun ini, Profesor Chaleune Yiapaoheu menganggap bahwa setelah Tanah Air menjadi satu pada tahun 1975, Negara Republik Sosialis Vietnam tidak henti-henti berkembang. Dari satu negara miskin, kurang berkembang, dihancurkan secara berat dalam perang, Vietnam telah menggeliat diri menjadi satu negara sedang berkembang, kehidupan masyarakat di semua bidang mengalami perubahan komprehensif, citra dan posisi Vietnam dalam mata komunitas internasional semakin meningkat.

Tentang hubungan kerjasama Laos-Vietnam, dia menekankan bahwa sejak lahirnya Partai Komunis Indochina, rakyat Vietnam dan Laos selalu bahu-membahu dalam usaha pembelaan serta pembangunan Tanah Air. Itulah hubungan istimewa dan kerjasama komprehensif antara dua Partai, dua Pemerintah dan rakyat dua negeri yang akan terus dikembangkan, diperkuat dan diperkokoh pada masa depan.