Tantangan besar yang dihadapi Kelompok G20

(VOVWORLD) - Setelah berlangsung selama 2 hari, Konferensi Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Kelompok G20 yang berlangsung di Kota Fukuoka (Jepang) telah berakhir pada Minggu sore (9/6) dengan pernyataan bersama tentang masalah-masalah panas dari perekonomian dunia, di antaranya menunjukkan tantangan-tantangan, tetapi tidak mengungkapkan secara kongkret isi dari sengketa dagang.

Tantangan besar yang dihadapi Kelompok G20 - ảnh 1Panorama  konferensi tersebut (Foto: VNA)

Pernyataan bersama tersebut membatalkan pengakuan perlunya memecahkan sengketa dagang serta mengakui bahwa sengketa dagang Amerika Serikat (AS)  – Tiongkok akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi global. Sebagai gantinya, naskah ini hanya berhenti dalam mengakui bahwa peningkatan ketegangan dagang dan geopolitik yaitu tantangan-tantangan terhadap ekonomi global dan semua negara berkomitmen terus memecahkan bahaya-bahaya, serta bersedia menambahkan tindakan untuk mengurangi ancaman-ancaman terhadap perdagangan global. Pernyataan bersama tersebut juga tidak mengeluarkan komitmen G20 manapun yang bersangkutan dengan anti-proteksionisme. Hasil ini dianggap berasal dari tekanan AS, ada banyak kemungkinan AS ingin mencegah semua rintangan yang bisa mengekang kebijakan meningkatkan tarif terhadap barang-barang Tiongkok.

Titik cerah dari Konferensi Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Kelompok G20 tahun ini ialah perekonomian-perekonomian utama, meskipun masih ada berbagai perselisihan dan perbedaan pendapat, tetap bersama-sama membahas masalah-masalah menonjol yang mengancam pertumbuhan ekonomi, sebagian membantu memperbaiki suasana hubungan negara global.

Komentar

Yang lain