Teheran menyatakan “sedang menyiapkan aktivitas-aktivitas” dalam hal permufakatan nuklir runtuh
(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan kalangan pers di sela-sela pertemuan badan pimpinan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria, Wakil Harian Iran di IAEA, Reza Najafi, pada Rabu (06 Juni), memberitahukan bahwa negara ini sedang melaksanakan “persiapan-persiapan” untuk mengaktifkan aktivitas-aktivitas nuklir pada kasus permufakatan nuklir yang telah ditandatangani antara Iran dan Kelompok P5+1 (yang termasuk Inggris, Perancis, Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok plus Jerman) pada tahun 2015 (atau disebut sebagai Rencana Aksi Menyeluruh Bersama JCPOA) menjadi runtuh.
Dubes Iran di IAEA, Reza Najafi (Foto: AP/vtv.vn) |
Menurut dia, Iran telah mengumumkan kepada IAEA rencana mengaktifkan kembali basis-basis pengubahan uranium di Kota Isfahan untuk memproduksi bahan-bahan untuk pesawat-pesawat sentrifugal, satu langkah dalam “persiapan”. Namun, dia menekankan bahwa langkah-langkah ini tidak punya makna bahwa Iran akan memulai aktivitas-aktivitas yang bertentangan dengan JCPOA. Dia menyatakan bahwa meskipun perundingan-perundingan akan terus berlangsung di tingkat pakar, tapi ini tidak merupakan proses yang berlama-lama dan perlu berakhir secapat mungkin.