Teknologi “Blockchain” Turut Menangani Perdagangan Manusia
(VOVWORLD) - Sekarang ini, situasi perdagangan manusia berpengaruh terhadap semua negara di dunia, merupakan salah satu masalah yang rumit dan menyedihkan. Dalam kenyataan, diprakirakan ada sekitar 20-40 juta orang yang dipaksa menjadi budak di dunia dan pelaku kejahatan bisa memperoleh sekitar 150 miliar USD per tahun.
 Ilustrasi (Foto: nhandan.com.vn) |
Masalah ini sulit bisa ditangani seluruhnya. Akan tetapi, dengan perkembangan kuat teknologi seperti sekarang ini, misalnya seperti blockchain, dan penguatan dalam berbagi data, bisa lebih mempersulit penjahat perdagangan manusia dalam mencari korban, dan membantu pemerintahan daerah lebih mudah dan lebih cepat menyelamatkan manusia.
Dalam zaman digital yang semakin berkembang seperti dewasa ini, pengertian setiap warga perlu ada satu identifikasi (ID) digital tidak terlalu jauh seperti beberapa dekade sebelumnya. Konkretnya ialah, informasi setiap orang akan diciptakan di dalam satu “blockchain” sendiri dengan menggunakan informasi biometrik satu-satunya seperti sidik jari.
Cabang industri ini masih berada dalam proses perkembangan, tetapi penerapan “blockchain” dalam menangani masalah-masalah sosial sekarang seperti menghadapi perdagangan manusia adalah implementatif dan berkesinambungan.