Telegram Ucapan Selamat dari Pimpinan Laos dan Tiongkok kepada Pimpinan Senior Vietnam

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan pimpinan senior Negara, Pemerintah, Majelis Nasional (MN) yang dipilih pada persidangan pertama MN angkatan XV, pimpinan Laos dan Tiongkok telah mengirimkan telegram ucapan selamat.
Telegram Ucapan Selamat dari Pimpinan Laos dan Tiongkok kepada Pimpinan Senior Vietnam - ảnh 1Presiden Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan PM Pham Minh Chinh mengucapkan sumpah pelantikan (Foto: dangcongsan.vn)

Pada 26 Juli, dalam telegram ucapan selamat kepada Nguyen Xuan Phuc yang dipilih MN angkatan XV menjadi Presiden, Sekretaris Jenderal, Presiden Laos, Thongloun Sisoulith menegaskan keinginan untuk melakukan kerja sama erat dengan Presiden Nguyen Xuan Phuc di waktu mendatang “untuk memberikan sumbangsih dalam memupuk hubungan persahabatan sekawan persaudaraan yang besar dan tradisional, solidaritas istimewa, dan kerja sama komprehensif antara dua Partai, dua Negara, dan rakyat dua negeri”.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri (PM) Laos, Phankham Viphavanh, telah mengirimkan telegram ucapan selamat kepada Pham Minh Chinh yang dipilih MN angkatan XV menjadi PM Vietnam. 

Pada 26 Juli, Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah mengirimkan telegram ucapan selamat kepada Presiden Nguyen Xuan Phuc. Presiden Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok dan Vietnam merupakan dua negara tetangga sosialis yang memiliki hubungan persahabatan tradisional yang mendalam dan kepentingan bersama yang luas, menegaskan menghargai pengembangan hubungan Tiongkok-Vietnam, bersedia bersama dengan Vietnam memperkuat orientasi strategis terhadap hubungan dua Partai, dua Negara. 

Pada hari yang sama, PM Tiongkok, Li Keqiang mengirimkan telegram ucapan selamat kepada PM Pham Minh Chinh. Dalam telegramnya, PM Li Keqiang menekankan kesediaan untuk bersama dengan Vietnam memperkuat kepercayaan politik, memperkokoh fondasi kerja sama persahabatan, mempercepat konektivitas strategi pengembangan, membangun situasi yang saling menguntungkan dan memenangkan, mendorong hubungan dua negara yang terus-menerus berkembang dalam zaman baru.

Komentar

Yang lain