Ketika menjawab interviu wartawan Radio Suara Vietnam sehubungan dengan kesempatan ini, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan (Menhan) Vietnam menegaskan bahwa Vietnam dan Tiongkok sepakat menyelenggarakan program temu pergaulan tersebut di atas semangat substantif, secara terus-terang memecahkan masalah-masalah perbatasan agar daerah ini menjadi damai dan bersahabat.

Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menhan Vietnam (Foto: VOV)

Hal-hal baru dari aktivitas tahun ini ialah melaksanakan pencarian dan latihan memberik pertolongan, memeriksa kesehatan dan memberi pengobatan kepada rakyat daerah perbatasan antara dua negara.

Letnan Nguyen Chi Vinh menekankan bahwa untuk aktivitas tersebut memberikan efektivitas yang lebih substantif pada waktu mendatang, kedua fihak perlu menetapkan secara jelas target umum untuk dikembangkan, hubungan pertahanan yang tepercaya, garis perbatasan yang stabil dan rakyat mendapat keuntungan.

Untuk terus mendorong hubungan yang baik antara tentara dua negara berkembang secara sehat dan stabil pada waktu mendatang, Deputi Menhan Vietnam, Nguyen Chi Vinh menyatakan bahwa faktor penting yang pertama ialah kedua negara perlu memahami bahwa perdamaian dan kestabilan negara ini adalah kepentingan bagi negara lain dan pemahaman ini perlu didasarkan pada aktivitas kongkrit, memperkuat kerjasama yang substantif. Seiring dengan itu, tidak meletakkan masalah Laut Timur di luar hubungan antara dua negara, melaksanakan pedoman bersama dari pimpinan dua Partai ialah memecahkan semua masalah dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional dan perjanjian-perjanjian regional yang telah ditandatangani seperti DOC, menghormati kemerdekaan dan kedaulatan satu sama lain. Khususnya terhadap dua tentara ialah bersama-sama berkomitmen tidak menggunakan kekerasan militer untuk menangani hal-hal yang masih ada perbedaan tentang masalah Laut Timur.