Tentara Suriah merebut kembali kota kuno Palmyra sebelah Barat dari tangan IS

(VOVworld) – Pasukan Pemerintah Suriah mencapai kemajuan-kemajuan militer dalam upaya merebut kembali kota kuno Palmyra di bagian Tengah, dari situ membuka kembali jalan utama pasokan minyak tambang dan gas bakar untuk Ibukota Damaskus. Pada Senin (22 Juni), tentara Suriah memperkuat operasi militer untuk menentang para milisi dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di kota Palmyra, kawasan-kawasan sekitarnya dan telah mencapai “kemajuan-kemajuan kongkrit” di kawasan al-Biyarat, sebelah Barat kota ini.

Tentara Suriah merebut kembali kota kuno Palmyra sebelah Barat dari tangan IS - ảnh 1
Tentara Suriah
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Organisasi pengawasan hak manusia Rusia (SOHR, yang bermarkas di Inggris) juga membenarkan kemenangan-kemenangan tersebut dan memberitahukan bahwa tentara reguler Suriah beserta pasukan pro Pemerintah telah melakukan baku tembak dengan para milisi IS di jalan yang menyambung kota Homs dengan kota Palmyra. Direktur SOHR, Rami Abdel Rahman memberitahukan bahwa pasukan Pemerintah Suriah telah memundurkan pasukan IS dari al-Biyarat dan sekarang berada di tempat jauhnya kira-kira 10 km dari Palmyra. Menurut Rahman, pendudukan kembali kawasan al-Birayat akan membantu tentara Pemerintah Suriah menjamin keamanan untuk jalur pengangkutan minyak tambang dari tambang Jazal, jauhnya kira-kira 20 km dari kota Palmyra ke arah Barat Laut yang jatuh ke dalam tangan IS pada pekan lalu, serta kota-kota lain dari Suriah./.

Komentar

Yang lain