(VOVworld) - Wakil Panglima Polisi Nasional Thailand, Jenderal Chakthip Chaijinda, pada Rabu (16 September),  mengatakan bahwa tersangka berbaju kuning dalam serangan bom berlumuran darah di Kuil Erawan mungkin telah meninggalkan Malaysia setelah  melarikan diri ke  negara ini  dari Thailand. Jenderal Chakthip Chaijinda urusan pekerjaan investigasi serangan bom di Kuil Erawan pada tanggal 17 Agustus lalu dan serangan bom terhadap pelabuhan Shathon sehari setelah itu mengeluarkan pengumuman tersebut setelah pulang kembali dari Malaysia pada Rabu malam (16 September).

Dia juga memberitahukan: Polisi Thailand telah mengetahui identitas tersangka berbaju kuning ini, tapi tidak membocorkan informasi kongkrit. Menurut Jenderal Chakthip Chaijinda, tersangka berbaju kuning telah  berulang kali masuk ke Thailand dengan membawa paspor  Tiongkok, yang menurut itu  tersangka yang langsung menimbulkan serangan bom terhadap Kuil Erawan datang dari  zona otonomi Uighur –Xinkiang. Jenderal Chakthip Chaijinda telah tiba di Malaysia setelah polisi  negara tetangga  menyatakan telah menangkap 3 tersangka (yang terdiri dari 2 orang Malaysia dan seorang Pakistan) yang bersangkutan  dengan  serangan-serangan bom di ibukota Bangkok.