Terus berinisiatif menjamin keseimbangan anggaran keuangan, melaksanakan tugas rangkap – melawan wabah dan mengembangkan ekonomi

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan Konferensi online untuk mengevaluasikan  pekerjaan keuangan-APBN pada paruh pertama tahun 2020, menggelar tugas pekerjaan pada paruh kedua tahun 2020,  pada Selasa (07 Juli) pagi, di Kota Ha Noi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan: Kita perlu berinisiatif menjamin keseimbangan anggaran keuangan, melaksanakan tugas rangkap yakni melawan wabah sambil memulihkan ekonomi.
Terus berinisiatif menjamin keseimbangan anggaran keuangan, melaksanakan tugas rangkap – melawan  wabah dan mengembangkan ekonomi - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: Thong Nhat/VNA)

PM Nguyen Xuan Phuc meminta: “Kita perlu terus mengikuti secara erat situasi luar dan dalam negeri, mengeluarkan kebijakan yang sesuai untuk terus melaksanakan tugas rangkap yaitu gigih mencegah dan menanggulangi wabah sambil memulihkan perkembangan sosial-ekonomi. Saya meminta kepada Kementerian Keuangan,  bersama dengan pemerintahan semua tingkat dan instansi supaya berupaya sekuat tenaga untuk melaksanakan 3 tugas titik berat yakni yang pertama menjamin rancangan pengeluaran anggaran keuangan yang telah ditetapkan. Kedua harus menjamin sumber keuangan yang perlu untuk membantu pemulihan perkembangan sosial-ekonomi. Ketiga harus menjamin kestabilan ekonomi makro, mengontrol inflasi dan menjamin keseimbangan-keseimbangan besar dari perekonomian”.

Ketika menyampaikan laporan tentang pekerjaan keuangan-APBN pada paruh pertama serta rencana menggelar tugas pada paruh kedua tahun 2020, Menteri Keuangan Vietnam, Dinh Tien Dung memberitahukan bahwa perekonomian selama bulan-bulan awal tahun 2020 menderita dampak-dampak parah akibat wabah Covid-19. Namun Vietnam masih tetap mempertahankan semua keseimbangan besar dari perekonomian, menstabilkan ekonomi makro, dan menjamin jaring pengaman sosial. Vietnam juga berada dalam sedikit negara yang masih mempertahankan koefisien kepercayaan nasional.

Komentar

Yang lain