Terus memperhebat kerjasama untuk berkembang

(VOVworld) – Pada Rabu (28 Oktober) di kota Ho Chi Minh, untuk melaksanakan permufakatan antara Pemerintah Republik Sosialis Vietnam dan Pemerintah Kerajaan Kamboja, Sidang Pleno ke-8 Konferensi Kerjasama dan Perkembangan provinsi-provinsi perbatasan Vietnam – Kamboja diadakan dengan dipimpin bersama oleh Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dan Deputi PM, Menteri Dalam Negeri Kamboja, Samdech Krolahom Sar Kheng. Yang menghadiri konferensi kelihatan wakil berbagai kementerian, instansi beserta para wakil 10 provinsi perbatasan Vietnam dan 9 provinsi perbatasan Kamboja. Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh dan Deputi PM, Menteri Dalam Negeri Kamboja Sar Kheng mengikhtisarkan kembali tonggak-tonggak perkembangan dalam hubungan antara dua negara, menyatakan kegembiraan atas hubungan tetangga persahabatan tradisional dan kerjasama komprehensif antara Vietnam dan Kamboja yang terus diperkokoh dan berkembang, turut menjaga daerah perbatasan yang damai, stabil, bekerjasama dan berkembang, demi kepentingan rakyat dua negeri.


 Terus memperhebat kerjasama untuk berkembang - ảnh 1
Deputi PM dua negara
(Foto: vnexpress.net)


Dua pihak juga menilai bahwa infrastruktur, permodalan, perdagangan, sumber daya manusia, mekanisme kebijakan bantuan bagi kerjasama dan perkembangan provinsi-provinsi perbatasan masih mengalami banyak keterbatasan dan harus ditangani pada waktu mendatang. Le Hoai Trung, Deputi Menlu Vietnam, Kepala Delegasi Pejabat Senior (SOM) Vietnam, memberitahukan: “Walaupun dua negara telah mencapai banyak permufakatan, telah berpartisipasi pada perjanjian-perjanjian dalam kerangka internasional dan regional, tapi setiap bidang kongkrit tetap memerlukan lagi banyak perjanjian dan permufakatan baru atau memutakhirkan aktivitas-aktivitas permufakatan lama supaya bisa mengkongkritkan dan melaksanakan aktivitas-aktivitas kerjasama”.

Pihak Kamboja menegaskan akan bersama dengan Vietnam terus memperkuat pekerjaan pengelolaan terhadap garis perbatasan guna membangun garis perbatasan antara dua negara menjadi garis perbatasan yang damai, bersahabat, bekerjasama dan berkembang secara berkesinambungan, demi kepentingan rakyat dua negeri dan memberikan sumbangan yang efektif kepada pembangunan Komunitas ASEAN pada akhir tahun ini.

Pada akhir konferensi ini, dua pihak telah mengeluarkan Komunike bersama yang terdiri dari 16 butir. Menurut permufakatan, Konferensi ke-9 Kerjasama dan Perkembangan provinsi-provinsi perbatasan Vietnam – Kamboja akan diselenggarakan di Kamboja pada tahun 2016.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain