Thailand ingin ikut pada CPTPP

(VOVWORLD) - Thailand telah menyatakan harapan ikut pada Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), yang sekarang adalah Perjanjian Kemitraan Progresif dan Komprehensif Trans Pasifik (CP TPP).
Thailand ingin ikut pada CPTPP - ảnh 1 Deputi PM Thailand, Somkid Jatusripitak (Foto: tapchicongthuong.vn)

Ketika berbicara di depan kelangan pers pada 1/5 setelah pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri (PM) Thailand, Somkid Jatusripitak, Menteri Rekonstruksi Ekonomi Jepang, Toshimitsu Motegi menegaskan Thailand telah menyatakan secara jelas bahwa negara ini ingin ikut pada CP TPP. Dia mengutif kata-kata Deputi PM Somkid yang mengatakan, Thailand juga mengharapkan pelaksanaan hal ini “supaya secepat mungkin”. Menteri Motegi juga memberitahukan bahwa perundingan-perundingan tentang keikut sertaan Thailand mungkin akan dilangsungkan setelah CP TPP berlaku dan kesepakatan negara-negara anggota-nya adalah hal yang perlu.

Sebelum-nya, pada bulan Maret, media massa Thailand memberitakan bahwa Deputi PM urusan ekonomi, Somkid menyatakan bahwa negara ini perlu ikut pada CP TPP yang baru saja dibentuk meliputi 11 negara di kawasan Asia Pasifik yang tidak ada AS dan Perjanjian Hubungan Kemitraan Ekonomi Regional yang komprehensif (RCEP) untuk membela kepentingan dagang. Dia mengatakan bahwa kalau tidak ikut pada CP TPP, Thailand akan kehilangan peluang dalam perdagangan dan investasi. Dia memberitahukan bahwa Kementerian Perdagangan Thailand sedang meneliti semua segi kemudahan dan kesulitan kalau ikut pada permufatakan perdagangan bebas ini.

Komentar

Yang lain