(VOVworld) - Pada Kamis (6 Agustus), Dewan Legislatif Nasional Thailand (NLA) memberitahukan: Pada 14 Agustus ini, akan memberikan suara untuk empeachmen terhadap 248 legislator, diantaranya sebagian besarnya berada dalam Partai yang berkuasa dulu pada zaman mantan Perdana Menteri yang tergulingkan Yingluck Shinawatra. Para mantan legislator tersebut dituduh mendukung satu pasal amandemen Undang-Undang Dasar untuk membawa Majelis Tinggi menjadi badan yang sepenuhnya dipilih, gerak-gerik ini dituduh melanggar Undang-Undang Dasar. Jika NLA memberikan suara mendukung keputusan vonis, mereka akan menghadapi perintah melarang ikut  dalam arena politik dalam waktu 5 tahun mendatang.