Thailand membuka pasar tenaga kerja untuk Vietnam

(VOVworld) – Thailand sedang mempercepat pembukaan pasar tenaga kerja terhadap tenaga kerja biasa Vietnam setelah melihat bahwa kebutuhan impor tenaga kerja dari 3 negara Kamboja, Laos dan Myanmar belum memenuhi kebutuhan. 

Ketika berbicara di depan Radio Nasional Thailand baru-baru ini, Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha memberitahukan bahwa negara ini akan mengalami kekurangan 60.000 sampai 70.000 tenaga kerja biasa ketika masuk Komunitas ASEAN (AEC) pada awal tahun 2016 dan Thailand sedang mendorong kuat peninjauan impor tenaga kerja Vietnam guna memenuhi kebutuhan ini.

Thailand membuka pasar tenaga kerja untuk Vietnam - ảnh 1
Koridor perbatasan Banlaem dimana setiap hari
punya ratusan tenaga kerja biasa Vietnam masuk ke Thailand
(Foto: vov.vn)

Menurut rencana, Thailand mendorong penandatanganan naskah MoU tentang kerjasama tenaga kerja dengan Vietnam, bersamaan itu mengamandir naskah-naskah MoU kerjasama tentang tenaga kerja yang sudah ada dengan 3 negara Kamboja, Laos dan Myanmar guna menyesuaikan perubahan situasi politik, ekonomi dan sosial sekarang./. 

Komentar

Yang lain