Thailand memperingati ulang tahun ke-6 kudeta militer.

(VOVworld)- Pada Sabtu malam, 15 September, 6.000 orang Thailand telah melakukan demonstrasi dan menghadiri upacara peringatan ulang tahun ke-6 kudeta milier di Thailand (19 September) yang diadakan oleh Front Demokrasi Anti Keditaturan (UDD) di kota Bangkok.

Thailand memperingati ulang tahun ke-6 kudeta militer. - ảnh 1

Para demonstran dari faksi Berkaos Merah Thailand
(Foto: vov.vn)

Suasana demonstrasi selalu menjadi panas terus-menerus dengan pertunjukan-pertunjukan di forum ketika pimpinan UDD dengan bergilir membacakan pidato. Mereka mengimbau untuk terus mengamandir Undang-Undang Dasar, mengutuk kudeta militer yang menggulingkan pemerintah pimpinan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dan meminta kepada pemerintah supaya mempercepat investigasi tentang penindasan yang berlumuran darah terhadap demonstrasi yang diadakan oleh UDD pada tahun 2010 pada zaman mantan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva sehingga menewaskan 91 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang lain. Melalui telepon langsung, mantan Perdana Menteri Thaksin Sinawatra menyatakan soal  ada atau tidak  bahwa  bisa pulang kembali ke Thailand bagi dia , tidak sepenting  dengan  telah  bagaimana sesudah 6 tahun terjadi kudeta.  Mantan Perdana Menteri Thaksin  berseru kepada rakyat Thailand  supaya apapun warna   bajunya untuk kembali bersatu hati membangun Tanah Air.
          Segera setelah pidato mantan Perdana Menteri Thaksin Sinawatra, Ketua UDD, Thavonse dalam keterangannya sendiri kepada wartawan VOV telah memberitahukan bahwa UDD masih terus mengadakan demonstrasi, walaupun salah satu tujuan pokok organisasi ini ialah menyokong dan membawa Partai Puea Thai berkuasa telah menjadi kenyataan./.

Komentar

Yang lain