Thailand mempertahankan undang-undang darurat militer

(VOVworld) – Pada Kamis (29 Januari), Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Thailand, Wissanu Krea-ngam memberitahukan bahwa keadaan darurat militer yang diberlakukan di negara ini masih perlu karena alasan-alasan keamanan. Dia menegaskan bahwa Pemerintah Thailand sedang terus mengontrol situasi dan darurat militer hanya sedikit berpengaruh terhadap rakyat negeri ini. Dia juga menekankan bahwa pemberlakuan darurat militer tidak mencerminkan satu krisis internal dan komunitas internasional akan lebih mengerti tentang perlunya mengenakan langkah ini.

Thailand mempertahankan undang-undang darurat militer - ảnh 1
Serdadu Thailand di peluaran Ibukota Bangkok
(Foto: dantri.com.vn)

Komentar ini dikeluarkan oleh Wissanu guna memberikan  balasan terhadap pidato Asisten Menlu Amerika Serikat urusan masalah-masalah Asia Timur dan Pasifik, Daniel Russel di satu Univervitas di Ibukota Bangkok, pada 26 Januari lalu. Dalam pidato ini, Daniel Russel telah mengimbau kepada Thailand supaya menghentikan pemberlakuan undang-undang darurat militer di seluruh negeri serta menghapuskan pembatasan-pembatasan demonstrasi./.

Komentar

Yang lain