(VOVworld) – Pemerintah Thailand pada Minggu (23 Agustus) menyatakan bahwa telah menangkap 2 obyek yang diduga memberikan informasi salah tentang serangan bom di kuil Erawan, di ibukota Bangkok pada 17 Agustus yang menewaskan 20 orang. Diantaranya, seorang mahasiswa yang telah memuat ancaman akan melakukan serangan bom di Facebook telah ditangkap pada Sabtu (22 Agustus) di kota Ayutthaya dan dituduh sebagai penjahat internet. Kalau diadili, obyek ini bisa mendapat hukuman 5 tahun penjara dan didenda 100.000 bath. Pemerintah Thailand tidak memberikan informasi tentang obyek ke-2.