(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan o-cha pada Jumat (21 Agustus) menyatakan bahwa pejabat negara ini telah mencapai kemajuan dalam investigasi tentang serangan bom yang berdarah-darah di kuil Erawan pada Senin (17 Agustus) lalu. Akan tetapi, dia tidak memberikan informasi kongkrit tentan hasil investigasi tersbeut. Sekarang pejabat Thailand telah meningkatkan 3 kali lipat jumlah uang mencapai 85.000 dollar Amerika Serikat (AS) kepada informan yang menjerus ke penangkapan terhadap tersangka serangan bom tersebut. Sampai sekarang, tersangka itu telah ditetapkan melalui kamera keamanan.