Thailand mengalami jalan buntu dalam cara melaksanakan reformasi politik.

       (VOVworld) – Cara melaksanakan proses reformasi di Thailand sedang menjadi alasan dari timbulannya jalan buntu politik sekarang di negara ini ketika semua fihak ingin membela dan memaksakan pandangannya terhadap fihak lain. Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra telah menyatakan satu peta jalan melaksanakan reformasi Tanah Air, di antaranya dia terus menegaskan akan mengadakan pemilu pada 2 Februari 2014 dan meminta kepada semua partai politik supaya berkomitmen melaksanakan reformasi setelah pemilu ini. Menurut Ibu Yingluck Shinawatra, Pemerintah berencana akan membentuk satu dewan dengan nama Dewan Reformasi Thailand pasca pemilu guna melaksanakan tugas dalam waktu 2 tahun dan setelah semua masalah reformasi telah dilaksanakan oleh semua fihak, Pemerintah akan membubarkan Parlemen untuk mengadakan pemilu baru.

Thailand mengalami jalan buntu dalam cara melaksanakan reformasi politik. - ảnh 1
Para demonstran berkumpul di Ibukota Bangkok
untuk menentang pemilu yang akan berlangsung pada 2 Februari 2014
(Foto: vietnamplus.vn)


      Setelah sehari berlangsung pawai di Ibukota Bangkok, pemimpin demonstrasi anti Pemerintah Thailand, Suthep Thaugsuban, pada Minggu malam (22 Desember) telah mengimbau kepada para demonstran supaya berpindah ke kawasan pendaftaran pemilu guna menghalangi proses pemilu. Menurut rencana, Komite Pemilu Thailand mulai menerima pendaftaran calon menurut daftar anggota partai politik dari 23 Desember. Dia juga memberitahukan bahwa demonstrasi akan terus berlangsung dalam waktu sepekan kalau PM demisioner Yingluck Shinawatra tidak meletakkan jabatan.

      Tanpa memperdulikan tekanan dari para demonstran, Komite Pemilu Thailand, pada Minggu malam (22 Desember) mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa tetap masih melaksanakan pendaftaran para calon menurut rencana dari Senin (23 Desember). PM Yingluck Shinawatra dan Partai Puea Thai (Partai demi negara Thailand) juga menegaskan akan mengadakan pemilu menurut jadwal dan melaksanakan semua proses reformasi menurut Undang-Undang. Menurut rencana, Partai Puea Thai akan mendaftarkan 125 calon menurut daftar para anggota partai dan 375 calon menurut kawasan pemilu. Partai Puea Thai menekankan bahwa kalau tidak mengadakan pemilu, maka akan tidak bisa melaksanakan proses reformasi politik untuk Tanah Air./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain