(VOVworld) – Pada Minggu (19 Januari), Pusat Pelaksana Ketertiban dan Perdamaian Thailand memberitahukan bahwa serangan bom terhadap rombongan demonstran pimpinan Suthep Thaugsuban yang menewaskan satu orang, dilakukan oleh peserta rombongan tersebut. Kesimpulan ini juga memberitahukan bahwa serangan bom tersebut bersangkutan dengan sedikit-dikitnya 2 orang yang membaurkan diri pada rombongan demonstran.
Tempat kejadian serangan pada 19 Januari
(Foto: baomoi.com) Polisi memberitahukan bahwa ledakan tersebut menyasar para peserta demonstrasi dan jadi bukan Suthep Thaugsuban, bersamaan itu laporan membantah tuduhan kepada pemerintah bersangkutan dengan serangan ini. Sebelumnya, pada Sabtu (18 Januari), para pemimpin demonstrasi telah menuduh Pemerintah harus bertanggung jawab atas kasus tersebut dan mengimbau kepada penduduk supaya turun ke jalan untuk menduduki gedung-gedung pemerintah pada awal pekan mendaatang. Karena diprediksikan ada banyak kemungkinan terjadi kekerasan ketika kaum demonstran memperkuat kampanye menduduki ibukota, maka Pemerintah Thailand menyatakan mungkin akan memberlakukan Undang-Undang situasi darurat jika semua masalah berada di luar kontrol./.