(VOVworld) - Pada Sabtu (17 Mei), pemimpin demonstrasi anti Pemerintah Thailand, Suthep Thaugsuban menyatakan bahwa dia  akan menghentikan semua kampanye dan melaporkan diri pada tanggal 27 Mei ini jika satu hari sebelumnya tidak mengumpulkan cukup jumlah orang untuk ikut serta pada demonstrasi guna menuntut Pemerintah  mengundurkan diri.

Pemimpin demonstrasi anti Pemerintah Thailand, Suthep Thaugsuban 
berbicara di depan demonstrasi 
(Foto: dantri.com.vn)

Sebelumnya, Suthep Thaugsuban telah mengimbau lebih dari 1 juta orang Thailand supaya turun ke jalan-jalan sebelum  tanggal 26 Mei ini dalam pawai  yang dia canangkan.

Pemerintah sementara Thailand mengatakan bahwa pemilu akan merupakan cara yang paling baik  untuk menangani krisis yang mengancam memojokkan perekonomian negara ini jatuh kedalam resessi dan lebih mendekati bahaya perang saudara. Sementara itu, setelah  Komite Pemilu Thailand berseru menunda pemilu Parlemen yang direncakan akan berlangsung pada bulan Juli mendatang, para demonstran anti Pemerintah tetap terus menimbulkan tekanan terhadap Mejalis Tinggi negara ini untuk menuntut mengangkat  seorang Perdana Menteri  tanpa menyelenggarakan pemilu./.