(VOVworld) – Hasil penghitungan suara terakhir yang diumumkan, Kamis (3/3), menunjukkan bahwa koalisi berkuasa yang akan habis masa baktinya pimpinan Perdana Menteri Irlandia, Enda Kenny, meski menjadi pelopor dalam pemilu negara ini, tapi tidak menduduki mayoritas kursi di Parlemen baru. Menurut hasil tersebut, Partai Fine Gael hanya merebut 50 kursi dalam Parlemen yang meliputi 158 kursi, kemudian ialah Partai Fianna Fail dengan 44 kursi. Partai Sinn Fein yang menduduki posisi ke-3 dengan haluan melawan pemangkasan anggaran keuangan hanya merebut 23 kursi. Menurut ketentuan Irlandia, satu partai politk yang bisa membentuk Pemerintah sendiri harus merebut sedikitnya 80 kursi di Parlemen.