(VOVworld) – Provinsi-provinsi di kawasan Tay Bac,  kawasan Tay Nguyen dan  kawasan Nam Bo Barat yang punya garis perbatasan di darat sepanjang kira-kira 3.490 km dengan Tiongkok, Laos dan Kamboja, mempunyai posisi strategis yang amat penting tentang sosial-ekonomi dan pertahanan. Selama ini, Negara memberlakukan banyak kebijakan khusus untuk mengembangkan sosial-ekonomi masing-masing kawasan, melalui itu turut mempertahankan keamanan dan pertahanan.

Pada konferensi evaluasi hasil yang dicapai setelah setahun pelaksanaan tugas Badan Pengarahan kawasan Tay Bac, Badan Pengarahan daerah Tay Nguyen dan Badan Pengarahan Kawasan Nam Bo Barat, yang berlangsung pada Rabu pagi (22 Juli), di kota Can Tho, semua Badan Pengarahan ini sepakat terus melaksanakan secara baik fungsi dan tugas di daerah-daerah, secara tepat waktu menemukan masalah-masalah yang muncul di bidang-bidang ekonomi, sosial-budaya, keamanan pertahanan; mendorong laju pembangunan infrastruktur sosial-ekonomi di daerah-daerah perbatasan; merekomendasikan kebijakan pemberian bantuan untuk mengembangkan ekonomi, mengentas dari kemiskinan dan kelaparan untuk rakyat di daerah perbatasan.

Ketika menyimpulkan konferensi ini, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Van Ninh menekankan: “Perlu menggelarkan secara baik tugas-tugas dalam mengembangkan sosial-ekonomi, keamanan-pertahanan di semua daerah dengan tujuan menyelesaikan setinggi-tingginya semua resolusi daerah, turut melaksanakan secara baik Resolusi pada Kongres Nasional Partai Komunis. Melaksanakan secara baik status koordinasi, menguasai secara mantap situasi keamanan perbatasan, keamanan hubungan luar negeri, dari situ menjalankan opsi penanganan di tempat, melaporkan secara tepat waktu kepada Pusat supaya bisa mengeluarkan solusi memperkuat produksi, menjamin kehidupan rakyat pada umumnya, khususnya di daerah perbatasan”.