Tiongkok berharap agar AS bisa melakukan kompromi dalam perundingan dagang
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tiongkok, pada Jumat (28/6), telah berharap agar negara ini dan AS bisa mencapai kesepakatan tentang masalah perdagangan setelah kalangan otoritas dua negara ini telah megadakan semua putaran perundingan dagang tanpa permufakatan dari awal tahun sampai sekarang.
Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping (Foto: VNA) |
Pernyataan tersebut dikeluarkan sehari sebelum Presiden AS, Donald Trump dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping berencana melakukan pertemuan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang diadakan di Kota Osaka, Jepang. Perang dagang AS-Tiongkok dimulai sejak lebih dari satu tahun sebelumnya. Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump sampai sekarang telah mengenakan tarif tambahan terhadap barang Tiongkok sebanyak 250 miliar USD, sementara itu, Bei Jing memberikan balasan dengan cara mengenakan tarif terhadap barang AS sebanyak 60 miliar USD. Perundingan dagang antara AS dan Tiongkok dilangsungkan pada bulan Mei lalu, tetapi tidak mencapai hasil. Baru-baru ini, AS memperingatkan pengenaan 25% terhadap semua barang sisanya seharga kira-kira 300 miliar USD seperti telepon, komputer dan barang penjahitan yang diimporkan dari Tiongkok.