Tiongkok berseru kepada AS supaya mematuhi komitmen-komitmen dalam Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir

(VOVWORLD) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian, pada Senin (25/5), menyatakan keprihatinan yang serius terhadap informasi tentang perbahasan-perbahasan yang diadakan kalangan otoritas Amerika Serikat (AS) tentang kemungkinan kembali menggelar berbagai uji coba nuklir, bersamaan itu mendesak Washington supaya melaksanakan semua kewajiban-nya menurut peraturan Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir (CTBT).

Sebelumnya, Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump, pada tanggal 15 Mei, telah membahas kemungkinan melakukan uji coba nuklir yang pertama sejak tahun 1992, yang dianggap bertujuan mengirim pesan peringatan kepada Rusia dan Tiongkok.

Menurut juru bicara Zhao Lijian, meski CTBT – satu pilar penting yang menjadi landasan bagi mekanisme pengontrolan senjata nuklir internasional – belum berlaku, tapi, pelarangan uji coba nuklir telah menjadi satu prinsip internasional. Dia menekankan bahwa hingga sekarang, Amerika Serikat tetap menjadi pelopor tentang total jumlah kasus uji coba nuklir yang telah digelar.


Komentar

Yang lain