Tiongkok Berupaya Cegah dan Tanggulangi Wabah Covid-19

(VOVWORLD) - Menurut laman statistik “worldometers.info”, terhitung hingga pukul 01:00, 21 April (UTC), dunia mencatat lebih dari 506 juta kasus COVID-19, termasuk lebih dari 6,23 juta kasus kematian. Amerika Serikat masih menjadi negara yang terkena dampak paling parah dengan lebih dari 82,47 juta kasus infeksi, di antaranya lebih dari 1,01 juta kasus kematian. Menyusul kemudian India dan Brasil.

Di Asia, upaya pencegahan pandemi COVID-19 di Tiongkok, terutama di kota Shanghai mendapat banyak perhatian, ketika perekonomian terbesar kedua di dunia itu melaksanakan perintah blokade yang ketat di daerah-daerah merebaknya wabah, suatu langkah yang dapat mengganggu rantai pasokan global.

Di Afrika, Presiden Mozambik, Felipe Nyusi telah mengakhiri situasi darurat bencana yang telah diterapkan negara itu selama 19 bulan terakhir untuk mengendalikan pandemi COVID-19. Menurutnya, hingga saat ini 13,7 juta warga Mozambik atau setara 90%  populasi yang memenuhi syarat divaksinasi telah menyelesaikan program vaksinasi COVID-19. Pemimpin Mozambik ini menyatakan bahwa penghapusan pencegahan pandemi sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk menjamin keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi.


Komentar

Yang lain