Tiongkok dengan semaunya sendiri menyatakan melakukan patroli periodik di Laut Timur

(VOVworld) – Ketika berbicara di depan jumpa pers di Beijing, pada Kamis (26 Juni), Jurubicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Yang Wujun menegaskan bahwa tentara negara ini telah membentuk rezim patroli strategis periodik di Laut Timur, bersamaan itu secara semaunya sendiri menyatakan bahwa ini merupakan tindakan yang “sama sekali legal dan rasional” yang berada dalam pengaturan pekerjaan umum Tiongkok.

Terhadap pertanyaan wartawan mengenai apakah kenyataan tindakan tentara Tiongkok di Laut Timur baru-baru ini merupakan faktor yang menimbulkan instabilitas di kawasan. Jurubicara Kementerian Pertahanan Tiongkok memberitahukan bahwa ketegangan di Laut Timur baru-baru ini “ditimbulkan oleh beberapa negara khusus”, bersamaan itu mengancam bahwa “negara- negara itu harus menanggung semua akibatnya” kalau terus melawan Tiongkok. Seiring dengan itu, dia menegaskan kembali pendirian negara ini dalam menangani sengketa di Laut Timur melalui perundingan bilateral langsung antara negara-negara yang bersangkuatan di atas dasar “menghormati kenyataan sejarah”.

Tiongkok dengan semaunya sendiri menyatakan melakukan  patroli periodik di Laut Timur - ảnh 1
Kapal Tiongkok menembakkan kanon air pada kapal patroli laut Vietnam
(Foto: vov.vn)

Jurubicara Yang Wujun juga mengarahkanperhatian opini umum kepada masalah lain dengan mengutuk Jepang yang mendorong hak bela diri kolektif, memperluas peranan tentara dan menyatakan kecemasan tentang latihan perang antara Amerika Serikat dan Filipina yang akan berlangsung di Laut Timur dari 1 Juli mendatang. Jurubicara Kementerian Pertahanan Tiongkok beranggapan bahwa kerjasama keamanan pertahanan antara negara-negara tidak boleh merugikan perdamaian dan keamanan di kawasan, tidak menyasar pada negara ketiga./.

Komentar

Yang lain