Tiongkok harus menarik semua kapal dan anjungan pengeboran dari wilayah laut Vietnam

(VOVworld) – Demikian ditegaskan oleh Tran Duy Hai, Wakil Kepala Komite urusan Garis Perbatasan Nasional Vietnam dalam keterangannya kepada media massa pada Jumat sore (9 Mei). Dia sekali lagi menegaskan bahwa daerah penempatan anjungan pengeboran Haiyang 981 sepenuhnya milik hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam. Oleh karena itu, pelaksanaan pengelolaan  sumber alam di kawasan laut itu, sepenuhnya bergantung pada pihak Vietnam, sesuai dengan hukum internasional. Tindakan Tiongkok yang paling perlu sekarang ini ialah harus menarik semua kapal dan anjungan pengeboran mereka dari kawasan ini.

Tiongkok harus menarik semua kapal dan anjungan pengeboran dari wilayah laut Vietnam - ảnh 1

Anjungan pengeboran Tiongkok ditempatkan di wilayah laut Vietnam
(Foto: laodong.com.vn)

Juga menurut Tran Duy Hai, pada jumpa pers internasional di Beijing pada Kamis (8 Mei), jawaban pejabat diplomat Tiongkok belum tuntas. “Hal itu memperlihatkan bahwa para pejabat Tiongkok tidak memanifestasikan keseriusan, tidak memanifestasikan data yang kongkrit maupun foto yang kongkrit. Ditegaskan bahwa kapal Vietnam sepenuhnya adalah kapal sipil dan tidak melakukan tindakan-tindakan bentrokan dengan kapal Tiongkok. Justru kapal-kapal Tiongkok tekah berinisiatif menimbulkan huru-hara terhadap kapal Vietnam. Dalam jumpa pers pada tanggal 7 Mei, Vietnam telah mengeluarkan foto-foto yang sangat kongkrit tentang tindakan ilegal yang dilakukan oleh Tiongkok. Tindakan pihak Tiongkok telah memanifestasikan secara jelas bahwa Tiongkok selalu tidak jelas dalam pekerjaan-pekerjaan yang bersangkutan, termasuk juga tuntutan mereka di Laut Timur juga belum pernah jelas pada saat seluruh dunia sedang meminta kepada mereka supaya harus membuktikan bahwa semua tuntutan mereka sesuai dengan hukum internasional”.

Tran Duy Hai juga memberitahukan bahwa setelah sidang internasional di kota Hanoi, pihak Vietnam telah melakukan lagi beberapa kontak diplomatik dengan pihak Tiongkok di Beijing untuk berbahas dan menangani masalah ini, tapi, pihak Tiongkok tetap mempertahankan dengan pandangan mereka./.

Komentar

Yang lain