(VOVworld) – Menurut informasi yang dibenarkan badan-badan fungsional Vietnam, pada tanggal 1, 14 dan 15 Agustus 2014, kapal-kapal penangkap ikan dari provinsi Quang Ngai yang berkode QNg 96416 TS dan QNg 96674 TS ketika sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan normal di daerah laut kepulauan Hoang Sa (Paracels), telah dikontrol, dihalangi dan dirampas beberaepa harta benda.

Pada Selasa (9 September 2014), ketika diinterviu wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap tindakan-tindakan Tiongkok tersebut, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh mengatakan: “Pada 9 September 2014, Kementerian Luar Negeri Vietnam telah menemui wakil Kedutaan Besar Tiongkok di Hanoi untuk menyampaikan nota protes.

Ini merupakan tindakan-tindakan pelanggaran terhadap kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam di Laut Timur, bertentangan dengan Hukum Internasional dan semangat Deklarasi tentang perilaku dari para pihak di Laut Timur (DOC), permufakatan tentang prinsip-prinsip fundamental yang membimbing penanganan masalah-masalah di laut antara Vietnam dan Tiongkok dan bertentanggan dengan kesedaran bersama dari pemimpin senior dua negara tentang perilaku kemanusiaan terhadap kaum nelayan.

Vietnam menuntut kepada pihak Tiongkok supaya menyelidiki dan menangani secara serius tindakan-tindakan yang dilakukan badan fungsional Tiongkok serta jangan membiarkan terjadinya kembali tindakan serupa dan harus memberikan kompensasi yang layak kepada para nelayan Vietnam”./.