Keputusan tersebut berlangsung setelah Australia menyatakan membatalkan permufakatan pemerintahan negara bagian Victoria yang berpartisipasi dalam gagasan “Sabuk dan Jalan”  (BRI) dari Tiongkok dengan alasan bahwa permufakatan ini tidak sesuai kebijakan diplomatik Canberra. Selain itu Australia juga memperingatkan menghentikan permufakatan penyewaan Pelabuhan Darwin dengan suatu perusahaan Tiongkok.

Dalam pengumuman pada hari yang sama, Komite Reformasi dan Pembangunan Nasional Tiongkok menegaskan bahwa semua aktivitas dalam kerangka “Dialog Ekonomi Strategis Tiongkok-Australia” telah dihentikan tanpa batas waktu. Menurut badan tersebut, keputusan ini bertolak dari “keputusan” yang dilakukan Pemerintah Australia belakangan ini dalam hubungan dengan Tiongkok.