Tiongkok Ingin Perkuat Dialog dengan AS
(VOVWORLD) - Berbicara di konferensi pers setelah penutupan sidang antara dua lembaga Parlemen Kongres Rakyat Nasional Konferensi dan Permusyawaratan Politik Rakyat, Perdana Menteri Tiongkok, Li Ke Qiang menyatakan bahwa Tiongkok menginginkan agar Tiongkok – Amerika Serikat (AS) memperkuat dialog di masa depan.
PM Tiongkok, Li Ke Qiang (Foto: CCTV) |
Terkait hubungan Tiongkok-AS, PM Li Ke Qiang mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir, hubungan Tiongkok – AS menghadapi banyak kesulitan yang serius, sehingga menimbulkan pengaruh negatif terhadap hubungan kedua belah pihak. Sebagai negara sedang berkembang terbesar dan negara maju terbesar di dunia, Tiongkok dan AS memiliki banyak kepentingan bersama yang luas. Kerja sama kedua belah pihak tidak hanya memberikan kepentingan bagi rakyat kedua negeri saja, melainkan juga bermanfaat bagi dunia. Tiongkok ingin meningkatkan dialog dengan AS, tetapi hal itu perlu dilakukan atas dasar kesetaraan dan saling menghormati.
Dalam gerak-gerik terkait, pada 11 Maret, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijiang juga mengonfirmasikan bahwa anggota Polit Biro, Kepala Kantor Urusan Luar Negeri Partai Komunis Tiongkok, Yang Jiechi, dan Anggota Dewan Negara, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi akan melakukan kunjungan ke AS untuk menghadiri Dialog Strategis Tingkat Tinggi Tiongkok-AS pada tanggal 18 dan 19 Maret. Ini juga akan menjadi pertemuan pertama antara pejabat senior kedua negara sejak Joe Biden dilantik menjadi Presiden.