(VOVworld) – Pada Jumat sore (13 Juni), segera setelah “
meneggakkan” beberapa gambar untuk memanifestasikan penabrakan antara kapal patroli perikanan Vietnam dan kapal pengawal Tiongkok, Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah mengadakan jumpa pers untuk memfitnah Vietnam, bersamaan itu membela tindakan-tindakan ilegalnya di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam di Laut Timur.
Kapal Tiongkok menembakkan kanon air terhadap
kapal Vietnam di wilayah laut Vietnam.
(Foto: vnplus).
Pada jumpa pers ini, Yi Xian Liang, Wakil Kepala Biro Perbatasan dan Kepulauan, Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah secara terang-terangan memfitnah Vietnam yang terus mengirim kapal, diantaranya ada kapal perang untuk mengacau aktivitas-aktivitas normal dari anjungan minyak Haiyang Shiyou 981, menabrak dan menyeruduk kapal Tiongkok, menggunakan pasukan katak, menyebarkan banyak jaring ikan dan halangan, memberikan pengaruh langsung terhadap keselamatan tentang manusia dan kapal Tiongkok.
Ketika ada wartawan yang menyebutkan pendapat bahwa semua gambar yang memanifestasikan kapal Tiongkok yang ditabrak rusak, semuanya di posisi ujung kapal, maka itu hanya ada kemungkinan bahwa kapal Tiongkok menabrak kapal Vietnam, tapi bukan karena kapal Vietnam menabrak kapal Tiongkok, Yi Xian Liang menjelaskan bahwa karena di laut ada ombak besar, kapalnya tidak bisa berlabuh di satu tempat, ketika terjadi tabrakan, bagian ujung kapal mudah ditabrak.
Yi Xian Liang juga beranggapan bahwa Tiongkok tidak mengirim kapal perang yang diperlengkapi senjata modern untuk ikut membela anjungan minyak Haiyang Shiyou 981, maka kapal-kapal itu secara kebetulan melewati kawasan ini saja.
Pada jumpa pers kali ini, satu skenario telah diaturkan secara kasar, ketika para wartawan beberapa media massa Tiongkok, misalnya Xhin Hua, TV Sentral Tiongkok, Radio Internasional Tiongkok secara terus- menerus diundang untuk mengeluarkan pertanyaan kepada Yi Xian Liang dengan maksud yalah Yi Xian Liang membacakan
“jawaban-jawaban” yang sudah disiapkan duluan. Pada jumpa pers ini juga, Yi Xian Liang juga memberitahukan bahwa Tiongkok berharap supaya Vietnam tidak membawa kasus ini ke pengadilan atau arbitrase internasional, Tiongkok ingin memecahkan masalahnya melalui perundingan bilateral./.