Tiongkok memberikan reaksi terhadap Buku Putih Pertahanan Jepang
(VOVworld) - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tiongkok, pada Selasa (2 Agustus), telah menyatakan protes keras terhadap Buku Putih Pertahanan-tahun 2016 dari Jepang yang diumumkan pada hari yang sama, yang antara lain menonjolkan kekhawatiran tentang aktivitas sepihak Beijing, sehingga menimbulkan eskalasi ketegangan di Laut Huatung dan Laut Timur. Pernyataan yang diajukan juru bicara Kemhan Tiongkok, Wu Qian mengatakan bahwa Buku Putih Pertahanan Jepang membuat ocehan-ocehan permusuhan dan fitnahan terhadap tentara Tiongkok dan bertujuan “menipu komunitas internasional”.
Buku Putih Pertahanan-tahun 2016 dari Jepang
(Foto: vov.vn)
Tentang masalah Laut Timur, Kemhan Tiongkok menganggap bahwa Jepang bermaksud “menyebarkan sengketa pendapat” antara Tiongkok dengan negara-negara tetangga serta “merangsang” ketegangan di wilayah laut ini.
Tentang masalah kepulauan yang dipersengketakan yang disebut oleh Jepang sebagai Senkaku, sedangkan bagi Tiongkok sebagai Diaoyu di Laut Huatung, Kemhan Tiongkok mengulangi lagi pendirian Beijing yang menganggap kepulauan ini milik Tiongkok dan berseru kepada Tiongkok supaya “melakukan aktivitas-aktivitas kongkrit untuk menciptakan syarat memperbaiki hubungan-hubungan Tiongkok-Jepang”.
Buku Putih Pertahanan-tahun 2016 dari Jepang setebal 484 halaman yang diantaranya ada 30 halaman mengungkapkan aktivitas-aktivitas tentara Tiongkok di Laut Huatung dan Laut Timur dan memberikan peringatan tentang strategi laut dari Tiongkok.