(VOVworld) – Di sela-sela persidangan ke-67 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang sedang berlangsung di kota New York, Amerika Serikat, pada Selasa (25 September), Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok Yang Jiechi telah melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Indonesia, Laos dan Myanmar.
Persidangan ke-67 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
(Foto: baoninhthuan.com.vn) Di samping menekankan hubungan bilateral Tiongkok – Indonesia yang sedang berkembang secara menyeluruh dan Tiongkok bersedia bekerjasama dengan Indonesia dalam mendorong lebih lanjut lagi hubungan ini, Menlu Tiongkok Yang Jiechi juga menaruh perhatian pada faktor-faktor instabilitas yang semakin meningkat dan mengancam keamanan di kawasan Asia – Pasifik, bersamaan itu mengimbau supaya kerjasama di kawasan harus dikaitkan dengan target mengembangkan ekonomi dan mendorong perdamaian di kawasan. Pada pihaknya, Menlu Indonesia Marty Natalegawa berpendapat bahwa Tiongkok tetap mempertahankan hubungan baik dengan negara-negara anggota ASEAN dan Jakarta bersedia bekerjasama dengan Beijing untuk mengintensifkan lebih lanjut lagi hubungan kerjasama tersebut.
Menlu Indonesia dan Menlu Tiongkok
(Foto: tuoitre.vn) Ketika menemui Deputi Perdana Menteri merangkap Menlu Laos, Thongloun Sisoulith, Menlu Yang Jiechi menegaskan bahwa Tiongkok bersedia bekerjasama dengan Laos merealisasikan semua komitmen serta mendorong rencana aksi di atas dasar hubungan kemitraan strategis menyeluruh.
Sedangkan dalam pertemuan dengan Menlu Myanmar Wunna Maung Lwin pada hari yang sama, Menlu Yang Jiechi menilai tinggi kemajuan baru yang dicapai dua negara dalam kerjasama di bidang politik, ekonomi dan kemanusiaan. Kepala Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan bahwa Beijing selalu membantu Nay Pyi Daw dalam proses pengembangan ekonomi dan bersedia bekerjasama untuk mendorong hubungan kemitraan kerjasama strategi menyeluruh antara dua negara./.