Tiongkok menentang Menteri Jepang mengunjungi Kuil Yasukuni
(VOVworld) - Pada Kamis (15 Agustus), Tiongkok telah memanggil Duta Besar Jepang di Beijing untuk menentang dua Menteri dalam kabinet Jepang yang mengunjungi Kuil Yasukuni - tempat pemujaan serdadu-serdadu Jepang yang tewas dalam Perang Dunia ke-2. Menurut komunike yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Tiongkok, kunjungan para Menteri Jepang di kuil yang kontroversial di Tokyo telah merusak sentimen dan perasaan rakyat Tiongkok dan negara-negara Asia lain dan kepercayaan satu sama lain antara Jepang dan negara-negara tetangga. Komunike tersebut mengatakan bahwa Jepang harus mempelajari secara serius masalah sejarah dan harus bertindak untuk mengusahakan kepercayaan dari komunitas internasional.
Para pejabat Jepang mengunjungi Kuil Yasukuni
(Foto: vietnamplus.vn)
Sebelumnya, pada hari yang sama, Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Yoshitaka Shindo dan Sekretaris Negara urusan masalah warga negara Jepang yang diculik oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea, Keiji Furuya telah mengunjungi Kuil Yasukuni sehubungan dengan peringatan hari akhir Perang Dunia ke-2. Ketika berbicara kepada kalangan pers, Menteri Yaoshitaka Shindo memberitahukan bahwa dia mengunjungi Kuil sebagai pribadi jadi bukan sebagai Menteri dan dia tidak melakukan konsultasi dengan Perdana Menteri Shinzo Abe sebelum melaksanakan kunjungan ini. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah memutuskan akan tidak mengunjungi Kuil di Yasukuni untuk menghindari kontradiksi dalam hubungan antara Jepang dengan Tiongkok dan Republik Korea yang selama ini sedang tegang karena perdebatan tentang wilayah dan masalah sejarah./.