(VOVworld) – Pada Selasa pagi (26 Mei) di Beijing, Kantor Informasi Pemerintah Tiongkok dan Kementerian Pertahanan negara ini mengadakan jumpa pers untuk mengumumkan Buku Putih Pertahanan 2015 dengan nama “Strategi militer Tiongkok”. Isi Buku Putih ini pada pokoknya menyinggung masalah membangun kekuatan militer Tiongkok, menekankan strategi pertahanan yang proaktif dan memperkuat kerjasama keamanan militer internasional. Buku Putih Pertahanan Tiongkok 2015 menunjukkan bahwa dengan strategi pertahanan yang proaktif pada situasi baru, penguatan modernisasi militer dan pertahanan bertujuan melaksnaakan target yang ditetapkan Partai Komunis Tiongkok, menciptakan dasar yang mantap untuk melaksanakan “Impian Tiongkok, membangkitkan bangsa Tiongkok”. Untuk menjamin keamanan dan perkembangan demi kepentingan negara, tentara Tiongkok akan berfokus mengembangkan 4 bidang keamanan penting yang bersifat global yaitu: mengembangkan kekuatan militer di laut; mengembangkan ruang angkasa luar; mengembangkan kekuatan cyber dan menyempurnakan sistim senjata nuklir. Buku Putih ini juga menjunjung tinggi peranan kerjasama keamanan militer antara Tiongkok dan negara-negara lain melalui aktivitas-aktivitas seperti aktivitas maritim, kerjasama anti terorisme, latihan perang bersama dan melindungi warganya di luar negeri.

Para pakar berpendapat bahwa dengan pengumuman Buku Putih Pertahanan 2015 pada saat ini, Tiongkok menunjukkan keinginan menjunjung tinggi transparansi pertahanan, sebagian menjawab kecemasan-kecemasan dari komunitas internasional terhadap kebijakan pertahanan negara ini. Khususnya pada waktu belakangan ini, Tiongkok sedang mempercepat aktivitas-aktivitas reklamasi dan pembangunan yang berskala besar terhadap berbagai pulau karang di kepulauan Truong Sa (Spratlys) milik Vietnam, tanpa memperdulikan protes dari negara-negara di kawasan dan komunitas internasional./.