Tiongkok mengumumkan hasil investigasi terhadap ledakan di Xinjiang

(VOVworld) – Hasil investigasi terkini yang dilakukan polisi Tiongkok pada Jumat (23 Mei) memberitahukan bahwa kelompok pelaku kasus teror kekerasan di satu pasar di udara luar di kota Urumqi, ibukota daerah otonomi Uighur Xinjiang (Tiongkok Barat Laut) yang membuat sedikit-dikitnya 39 orang tewas dan 94 orang lain luka-luka, terdiri dari 5 anasir, diantara ada 4 anasir yang tewas di tempat karena alat pemicu ledakan sedangkan anasir sisanya ialah Nueraihemaiti Abulipizi ditangkap di Bo Zhou (Xinjiang) pada Kamis malam (22 Mei).

Tiongkok mengumumkan hasil investigasi terhadap ledakan di Xinjiang - ảnh 1
Tempat kejadian serangan teror ini
(Foto: vietamnet.vn)

Empat anasir yang tewas juga dikonfirmasikan identitasnya. Hasil investigasi juga menunjukkan bahwa kelompok 5 anasir teroris tersebut didirikan pada akhir 2003, semuanya ialah penduduk kabupaten Pi Shan (Xinjiang). Semua anasir ini terpengaruh oleh ajaran agama ekstrimis, berpartisipasi pada aktivitas-aktivitas agama yang ilegal. Untuk melakukan serangan pada 22 Mei, kelompok ini telah membeli bahan peledak dan menggunakan 2 mobil, kemudian memilih sasarannya. Sekarang kasus ini tetap sedang diinvestasi oleh badan-badan fungsional Xinjiang.

Pada hari yang sama, Tiongkok telah mencanangkan operasi anti terorisme di Xinjiang yang direncanakan akan berlangsung selama setahun, sampai Juni 2015./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain