Tiongkok Protes dan Minta AS agar Hentikan RUU mengenai Persaingan dan Kreativitas
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri dan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok pada 9 Juni secara serempak memprotes pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Persaingan dan Kreativitas yang dilakukan Senat Amerika Serikat (AS), bersamaan itu meminta AS agar menghentikan upaya mendorong RUU ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin (Foto: Kemenlu Tiongkok) |
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, menyatakan “protes yang gigih” terhadap pengesahan RUU tersebut, dan menganggap bahwa RUU ini telah "mendistorsi kebenaran", memburukkan jalan pembangunan dan kebijakan-kebijakan diplomatik Tiongkok, membesar-besarkan "ancaman Tiongkok", dan mempromosikan persaingan strategis dengan Beijing.
Pada hari yang sama Komisi Luar Negeri dari Kongres Nasional Rakyat Tiongkok juga menyatakan protes yang kuat terhadap RUU AS tersebut. Komisi ini menganggap bahwa RUU tersebut “dipenuhi dengan pola pikir Perang Dingin dan prasangka ideologis”. Badan ini menyebut RUU tersebut sebagai upaya mengintervensi urusan internal negara ini dan mencabut “hak pembangunan Tiongkok yang layak melalui pemisahan ekonomi dan teknologi”.