(VOVworld) – Demikian penegasan dari  Direktur Asia urusan Penelitian Investasi, Majalah The Financial Times- Inggris, David Robinson. Dia juga menekankan bahwa  terbanding dengan tiga negara anggota yang lain di kawasan Asia Tenggara yalah Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura, Vietnam bisa  menjadi negara yang paling banyak mendapat kepentingan ketika TPP resmi digelarkan .

Tekstil dan produk tekstil serta alas kaki  menjadi bidang-bidang  yang berkembang paling cepat dan menduduki prosentase  luamayan dalam struktur barang ekspor dari Vietnam. Ini juga merupakan bidang-bidang  yang paling banyak mendapat kepentingan ketika TPP resmi diratifikasi.

Menurut WTO, Amerika Serikat sekarang ini sedang mengenakan  tarif impor terhadap ekspor  tekstil dan produk tekstil Vietnam dengan tarap yang paling tinggi, mungkin mencapai 48 persen .

Ketika TPP menjadi efektif, semua jenis tarif impor akan  sama dengan  0 persen atau hampir sama dengan 0 persen, tergantung pada setiap jenis barang-nya. Jadi, ada banyak kemungkinan, TPP akan membantu Vietnam  meningkatkan dua kali lipat pangsa pasarnya barang tekstil -produk tekstil serta alas kaki di AS dan bisa mencapai tarap 30 persen pada tahun 2020.