Ilustrasi (Foto: AFP/VNA)

Ketika berbicara di depan kalangan pers di Brussels, Perdana Menteri (PM) Slovakia, Peter Pellegrini menegaskan bahwa negara ini akan tidak pernah mendukung atau menyetujui traktat yang  direncanakan akan ditandatangani di Marakesh (Maroko).

Traktat ini disesahkan oleh negara-negara anggota PBB pada bulan Juli setelah 18 bulan dirundingkan dan direncanakan akan diesahkan oleh negara-negara anggota pada sidang yang akan berlangsung pada bulan depan di Maroko. Traktat ini menargetkan 23 target yang menjamin migrasi secara ilegal dan mengelola arus migran secara lebih baik pada latar jumlah migran di seluruh dunia telah meningkat menjadi  250 juta orang, sama dengan 3% populasi dunia. Sebelumnya, traktat ini telah menghadapi protes dari banyak negara seperti Amerika Serikat, Hunggaria, Austria, Republik Czech, Polandia, Dulgaria dan Australia.