Tuduhan RDR Korea terhadap latihan perang bersama AS dan Republik Korea
(VOVworld)- Kanal TV negara Korea KCNA pada Selasa 21 Agustus mengutup kata seorang pejabat tentara negara ini yang mengutuk Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea telah melakukan latihan perang bersama dari Selasa 21 Agustus.
Latihan perang bersama AS-Republik Korea.
(Foto: giaoduc.net.vn)
RDR Korea beranggapan bahwa ini merupakan pernyataan perang terhadap Pyong Yang, menimbulkan instabilitas di semenanjung Korea dan memperingatkan akan memberikan tindakan balasan setimpal untuk menjaga keutuhan wilayah. Pengumuman Tentara Korea beranggapan bahwa latihan perang itu melanggar secara serius Permufakatan gencatan senjata di semenanjung Korea, bersamaan itu menyatakan bahwa RDR Korea akan tidak terikat t dengan permufakatan ini lagi. Dengan martabat sebagai Marsekal Tentara Rakyat RDR Korea, Pemimpin Kom Yong Un telah memerintah tentara negaranya supaya melakukan serangan kalau ada pecahan peluru yang jatuh ke wilayah RDR Korea. Latihan perang AS-Republik Korea dimulai dari Selasa 21 Agustus dan memakan waktu selama 12 hari mendatang dengan partisipasi dari 56.000 serdadu Republik Korea dan kira-kira 30.000 serdadu AS. Pejabat AS dan Republik Korea menegaskan bahwa latihan perang kali ini sepenuhnya demi tujuan beladiri./.