(VOVworld) - Kemterian Dalam Negeri Tunisa, Kamis (26/11) memberitahukan sudah memastikan nama pelaku serangan bom bunuh diri  terhadap bus  penjaga keamanan Presiden di ibukota Tunis, sehingga menewaskan 14 orang dan melukai 20 lainnya.

Polisia Tunisia melakukan investigasi  di tempat kejadian  serangan bom
di ibukota Tunis, 25/11/2015

Pemberitahuan Kementerian tersebut menunjukkan: Berdasarkan pada hasil-hasil analisasi AND, polisi  telah memastikan pelaku serangan bom ini ialah Houssam ben Hedi ben Miled Abdelli-26 tahun – seorang penjual telontong di Manouba, peluaran ibukota Tunis. Kesimpulan polisi Tunisia bertentangan pernyataan yang dikeluarkan oleh organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) ketika mengakui sudah melakukan serangan bom tersebut. Menurut  pernyataan IS, pelaku serangan bom  ialah  seorang warganegara Tunisia bernama Abou Abdallah al-Tounissi. 

Selain itu, polisi juga menangkap 20 tersangka  yang berhubungan dngan  ekstrimisme  dan menyita banyak senjata  dalam 56  kali serbuan selama 24 jam ini.