Turki berkomitmen tidak memberikan balasan terhadap sanksi-sanksi Rusia setelah kasus penembakan jatuh pesawat Rusia

(VOVworld) – Demikianlah pernyataan yang dikeluarkan Presiden Turki, Tayyip Ergodan, Rabu (2/12), setelah Rusia menyatakan mengenakan sanksi-sanksi terhadap Turki  karena negara ini telah menembak jatuh satu pesawat militer Rusia di perbatasan Suriah.

Turki berkomitmen tidak memberikan balasan terhadap sanksi-sanksi Rusia setelah kasus penembakan jatuh pesawat Rusia - ảnh 1
Presiden Turki, Tayyip Ergodan
(Foto: vov.vn)

Presiden Erdogan menganggap bahwa Rusia merupakan mitra strategis bagi Turki, oleh karena itu, Ankara akan terus mensuplai kepada Moskwa bermacam jenis barang dagangan, termasuk bahan makanan. Dia juga menegaskan bahwa “belum pernah terjadi” balasan dilakukan Turki terhadap para warga negara Rusia yang sedang tinggal di negara ini. Menurut dia, pemberian sanksi ekonomi oleh Rusia terhadap Turki merupakan tindakan “emosional” dan berharap supaya Rusia mengubah perilaku ini.

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia,Sergei Lavrov menyatakan akan bersedia bertemu dengan timpalannya dari Turki, Mevlut Cavusoglu di sela-sela rapat Dewan Menlu Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), dari 3-4/12, di Belgrade, Serbia.

Komentar

Yang lain